Kuat Maruf merupakan mantan supir ferdy sambo yang menjadi tersangka. Berikut Kuat Maruf Tegaskan Jujur Saat Jalani Tes Lie Detector.

Mantan sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf menegaskan dirinya berkata jujur saat tes lie detector atau uji kebohongan. Pernyataan Kuat Ma’ruf itu sontak membuat hakim tertawa. Hal itu berawal dari saksi ahli poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Rabu (14/12). Aji merupakan pemeriksa tes poligraf yang memeriksa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Berikut Kuat Maruf Tegaskan Jujur Saat Jalani Tes Lie Detector, Hakim Tertawa

Berikut Kuat Maruf Tegaskan Jujur Saat Jalani Tes Lie Detector, Hakim Tertawa

Awalnya, Aji mengungkap bahwa tes poligraf yang dilakukan terhadap lima orang itu memiliki akurasi 93 persen. Aji menjelaskan ada tiga tahapan pemeriksaan, yakni pre test, test, dan post test. Dia mengatakan terperiksa akan dipasangi alat-alat dengan empat sensor, yaitu sensor pernapasan dada, pernapasan perut, elektro derma, dan sensor radiovaskular. Khusus untuk Kuat Ma’ruf, dia diberi dua pertanyaan dan hasilnya masing-masing minus dan plus walaupun pernyataan Kuat Maruf Tegaskan Jujur itu kita akan tahu pada hasilnya.

Aji mengatakan Kuat awalnya mendapat skor plus 9, kemudian pada pertanyaan kedua mendapatkan skor minus 13. “Untuk Kuat dilakukan dua kali pemeriksaan, yang pertama plus 9, yang kedua adalah minus 13,” ucap Aji, saat bersaksi untuk Ferdy Sambo dkk, di PN Jaksel, Rabu (14/12/2022). Aji juga menjelaskan pertanyaan kedua yang diajukan kepada Kuat saat uji kebohongan di tahap penyidikan yang mana Kuat terindikasi berbohong. Pertanyaan itu adalah apakah Kuat melihat Ferdy Sambi menembak Yosua atau tidak.

“Untuk indikasi kedua Kuat pada saat pemeriksaan tanggal 9 September ‘Apakah kamu melihat Ferdy Sambo menembak Yosua, jawabannya saudara Kuat ‘tidak’, hasilnya berbohong,” ujar Aji.

Terdakwa Kuat Ma’ruf merasa heran dengan hasil polygraph atau tes uji kebohongan yang menyatakannya dirinya berbohong tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Lantas saat memberikan tanggapan atas kesaksian saksi ahli, Poligraf Polri bidang komputer forensik, Aji Febriyanto, Kuat pun mengungkapkan perasaan herannya karena telah merasa berkata jujur.

“Bahwa saya sudah jujur kalau saya tidak melihat tapi kok, di Polygraph kok masih berbohong,” ujar Kuat saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

Dalam momen sidang sebelumnya, Kuat juga sempat melontarkan kalimat pernyataan menyanggah hasil dari tes alat kebohongan tersebut. Ketika dicecar soal dirinya yang tidak melihat Sambo ikut menembak.

Di mana tim penasihat hukum Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy sempat menyinggung soal hasil tes lie lie detector Kuat. Dimana, Kuat pun mengamini dari hasil tes tersebut dinyatakan berbohong, namun tetap kukuh bahwa dirinya lah yang benar.

“Jadi yang benar yang mana?” kata Ronny bertanya ke Kuat atas hasil bohong.

“Ya benar sayalah, itu kan robot,” ujar Kuat atas pernyataan Kuat Maruf Tegaskan Jujur. membantah pertanyaan Ronny.

Sebelumnya, Terdakwa Kuat Maruf memiliki hasil polygraph atau tes uji kebohongan dengan indikasi jujur terkait pertanyaan tidak pergoki Persetubuhan Putri Candrawathi dan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, namun berbohong saat pertanyaan soal penembakan.

Hasil tersebut dibeberkan ahli polygraph Polri bidang komputer forensik, Aji Febriyanto yang hadir dalam pemeriksaan saksi ahli di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

“Saudara Kuat kita melakukan dua pemeriksaan dengan isu yang berbeda, dua pertanyaan,” jelas Aji saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

Aji menjelaskan adanya dua hasil tes polygraph tersebut, mengenai pertama perihal pertanyaan soal pengetahuan kejadian persetubuhan Putri dan Brigadir J. Dimana dia terindikasi jujur, tidak melihat kejadian tersebut dengan hasil plus 9.

Hakim Tanya Tanggapan Kuat Maruf Tegaskan Jujur Setelah Jalani Tes Kebohongan

Hakim Tanya Tanggapan Kuat Maruf Tegaskan Jujur Setelah Jalani Tes Kebohongan

Hakim pun sempat bertanya tanggapan Kuat terkait keterangan dari saksi ahli poligraf Aji Febrianto Ar-Rosyid itu. Kuat pun menegaskan dia berkata jujur saat uji kebohongan. “Bahwa saya sudah jujur kalau saya tidak melihat, tapi di poligraf kok masih berbohong gitu aja,” jawab Kuat. Jawaban hakim itu disambung tawa hakim ketua. “Ha-ha-ha…,” tawa hakim ketua Wahyu atas pernyataan Kuat Maruf Tegaskan Jujur.

Terkait protes Kuat tersebut, tim pengacara Kuat Ma’ruf juga mempertanyakan keakuratan dari hasil uji kebohongan atau poligraf yang dilakukan terhadap para terdakwa kasus pembunuhan Yosua Hutabarat berada di angka 93 persen. “Tadi kan 93 persen, ada kemungkinan tidak akurat 7 persen?” tanya pengacara Kuat. “Kalau boleh saya simpulkan begitu,” jawab Aji. Pengacara Kuat lantas kembali bertanya. Dia meminta penjelasan soal ketidakakuratan 7 persen itu.

“Nah, apa yang bisa menyebabkan ketidakakuratan 7 persen itu?” tanya pengacara Kuat atas pernyataan Kuat Maruf Tegaskan Jujur.

“Saya tidak tahu,” jawab Aji.

Aji terus dicecar oleh pengacara Kuat Ma’ruf perihal ketidakakuratan 7 persen alat tersebut. Pengacara Kuat mengaku tidak akan bertanya kepada ahli jika hasil tes poligraf itu 100 persen akurat. Aji pun membalas dengan menyebut akurasi 100 persen hanya milik Allah.

Hakim Tanya Tanggapan Kuat Maruf Tegaskan Jujur Setelah Jalani Tes Kebohongan

“Lah tadi saudara menyatakan tadi kan sudah ditanya keakuratannya itu 93 persen, bukan 100 persen. Kalau 100 persen saya tidak bertanya,” kata pengacara Kuat atas pernyataan Kuat Maruf Tegaskan Jujur.

“Seratus persen hanya milik Allah SWT,” jawab Aji

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *